Perjuangan tim basket putri Kota Malang pada Porprov 2019, terpaksa terhenti di babak 4 besar, setelah mereka dikalahkan tim kuat Kota Surabaya dengan skor tipis 51-53 di Gresik, Jumat (12/07) pagi.
Surabaya yang merupakan salah satu kontestan favorit dalam cabor basket, rupanya tidak membuat surut semangat tim Kota Malang untuk bisa mengamankan tiket ke partai puncak di pesta olahraga terbesar insan olahraga Jawa Timur ini.
Sejak detik pertama, Kota Malang justru mampu tampil tanpa beban, dan seringkali membuat Surabaya keteteran. Kejar mengejar poin pun tidak bisa dihindari. Namun kurang beruntung di detik - detik akhir pertandingan, Surabaya yang justru mampu mengungguli Kota Malang, dengan selisih hanya satu bola saj, yaitu 51-53.
Ketua Umum Perbasi Kota Malang Hessy Tamim mengaku bangga dengan bagaimana perjuangan tim putri di atas lapangan. Karena sejatinya, basket putri sejak awal Porprov justru berada di grup sulit, dan tidak diprediksi publik bisa melangkah sejauh ini.
Hessy menyebut motivasi terbesar timnya, adalah keinginan untuk bisa membuat bangga warga Kota Malang dan juga insan basket di kota yang terkenal dengan pendidikannya tersebut.
"Kami kalah dengan terhormat. Mungkin belum beruntung. Tidak ada yang perlu disesali, karena saya lihat anak - anak sudah berjuang sekuat tenaga di lapangan tadi. Saya sangat bangga dengan tim ini,"
"Perjalanan kami sejak awal tidak mudah. Namun dengan semangat luar biasa demi Kota Malang, anak - anak mampu membuktikan bahwa mereka memang mampu bersaing di pentas Porprov 2019. Kami tidak akan menyerah untuk ke depan," tegas Hessy.
Selanjutnya, tim putri Kota Malang, akan kembali bertanding pada perebutan tempat ketiga di lokasi yang sama pada Sabtu (13/07) pagi.
0 komentar:
Post a Comment