Wushu Indonesia (WI) Kota Malang menatap serius agenda Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) 2019. Hal tersebut dibuktikan dengan tes event yang mereka gelar di Gedung Wushu Kota Malang, Minggu (31/03) siang.
Tes event ini dimaksudkan sebagai try out para atlet wushu yang selama ini sudah tergabung dalam pemusatan latihan proyeksi Porprov VI, serta atlet-atlet dari lima sasana anggota WI Kota Malang.
"Total ada sembilan atlet yang akan ikuti seleksi dan tes event, khusus untuk Porprov. Harapan kami bisa lolos semuanya, karena memang sesuai kebutuhan kami, yang akan turun di delapan nomor Porprov nantinya," tutur Ahmad Faizin Ketua Bidang Litbang Wushu Kota Malang sata ditemui di lokasi.
Terkait dengan target pada pesta olahraga terbesar se-Jatim tersebut, Ahmad Faizin menyebut pihaknya mematok para atlet bisa meraih dua emas dan dua perunggu.
Menurutnya, ada kendala perubahan standar jurus yang membuat Wushu Kota Malang hanya bisa mematok target tersebut, dari delapan emas yang tersedia.
"Ada perubahan regulasi dan jurus dari Porprov Banyuwangi ke Lamongan tahun ini. Kalau kemarin pakai jurus B, tapi sekarang digunakan jurus freestyle. Sayangnya atlet kita yang spesialis di sana tak bisa turun, karena sudah pernah ikut PON," bebernya.
Selain seleksi Porprov, tes event kali ini juga digelar untuk simulasi kejuaraan propinsi dan juga Pra-PON 2019 ini.
Disamping, sebelum tes event Wushu Kota Malang juga menggelar pelantikan pengurus masa bhakti 2018-2022.
0 komentar:
Post a Comment