Apresiasi Keberhasilan Atlet, Wushu Kota Malang Gelar Acara Ini





Wushu Indonesia (WI)  Pengkot Malang bersama Sasana Lima Benua menggelar tasyakuran atas keberhasilan para atlet mereka  meraih tujuh medali emas, satu perak dan satu perunggu dalam Kejurnas Wushu Piala Presiden dan Piala Raja Hamengku Buwono di Jogjakarta pada awal April yang lalu.
Menurut Sekretaris WI Kota Malang Ninik Trisnowati, tasyakuran seperti ini memang sudah menjadi tradisi di wushu Kota Malang dalam menyambut para atlet yang sukses berprestasi dalam sebuah kejuaraan.
“Ini potong tumpeng sudah menjadi tradisi di wushu. Sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet yang mampu berprestasi dan mengharumkan nama Kota Malang. Tentu mereka akan merasa dihargai dan semakin bersemangat juga,” tutur Ninik.

Hanya saja kali ini memang lebih spesial. Karena selain sukses menggondol banyak emas, dan diraih oleh tiga bersaudara. Raihan ini juga membuka peluang Ghifari, Ghozali dan Aqila untuk bisa melenggang ke kejuaraan dunia di Brasil.
“Tasyakuran ini juga sebagai bentuk kami memohon doa restu agar Ghifari, Ghozali dan Aqila yang bersaudara ini bisa mendapatkan tiket ke Brasil. Karena peluang mereka besar, hanya tinggal menunggu keputusan dan SK dari pusat,” imbuh Ninik.

Sementara pelatih Wushu Kota Malang Hendratmo Aji menuturkan, bahwa keberhasilan atlet – atletnya bisa meraih banyak medali emas di Kejurnas dan membuka potensi melenggang ke kejuaraan dunia, merupakan kerja keras semua pihak selama ini.
“Keberhasilan mereka merupakan wujud kerja keras dan perhatian dari semua pihak yang terlibat dalam wushu. Dan tentu saja bagaimana komitmen mereka sebagai atlet, dan juga orang tuanya. Kalau kami sebagai pelatih hanya membimbing saja,” tutur pria yang juga juri wushu level nasional ini.


Share on Google Plus

About Hino k

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment