Tiga Atlet KONI Kota Malang berhasil mengharumkan nama
bangsa di pentas SEA Games Kuala Lumpur yang berakhir pekan lalu di Malaysia.
Atjong Tio (atletik) dan Elga Kharisma (balap sepeda) berhasil meraih emas,
sedangkan Crismonita (balap sepeda) berhasil menggondol dua medali perak.
Atas hasil ini, tentu saja KONI Kota Malang memberikan
apresiasi tertingginya kepada para atlet. Apalagi tahun ini Kota Malang
terbilang sukses di SEA Games 2017. Dari empat atlet yang mereka kirimkan, tiga
diantaranya berhasil mendapatkan medali.
Meskipun begitu Ketua Umum KONI Kota Malang Bambang DH
Suyono berharap agar pemerintah Kota Malang bisa memberikan apresiasi yang
berbeda kepada para atlet yang telah mampu mengharumkan nama bangsa di level
internasional ini.
“Tentu saja bonus uang, tentu sangat menyenangkan untuk
diterima para atlet. Namun saya berharap pemkot serta Walikota khususnya bisa
memberikan apresiasi berupa kesempatan kerja kepada para atlet ini. Kota Malang
kan punya BUMD (PDAM Kota Malang) juga dinas – dinas yang menggunakan Tenaga
lepas. Tentu, jika mereka mendapat apresiasi pekerjaan akan jauh lebih
bermanfaat daripada hanya sekedar tali asih materi,” kata Bambang.
Bambang sendiri mengurai, sudah sangat lama Pemkot Malang
tidak memberikan jalur khusus prestasi bagi atlet untuk bisa bekerja di
lingkungan pemerintahan.
“Kalau dulu program seperti itu memang ada di Malang. Tapi sudah
lama sekali tidak dihelat lagi, saya lupa terakhir tahun berapa. Namun kalau
kali ini para pahlawan kita in bisa mendapatkan kesempatan kerja, tentu ini
akan luar biasa,” imbuh pria yang aktif di cabor golf tersebut.
Bambang memaparkan bahwa apresiasi atau bonus kesempatan
kerja ini sangat penting, karena pekerjaan sebagai atlet tidak bisa dilakukan
selamanya. Padahal jika seorang atlet tidak bisa memiliki manajemen keuangan
yang baik, khususnya dalam mengelola bonus, maka masa depannya bisa suram.
“Saya kira sudah banyak cerita mantan atlet yang di masa
tuanya malah tersisih. Ini memang karena perhatian yang kurang dari pemerintah,
dan juga mungkin atlet itu sendiri tidak punya manajemen keuangan yang baik. Amat
disayangkan memang, padahal mereka sudah mengorbankan banyak hal demi
mengharumkan nama bangsa. Semoga ada perhatian dari Pemkot dan hal ini tidak
terjadi di Kota Malang,” ulas Bambang lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment