2017, Renang Masih Kesulitan Cari Bibit Baru

Jelang digelarnya berbagai event turnamen di tahun ini, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Malang keluhkan macetnya regenerasi. 
Selama beberapa tahun belakangan, renang sulit mencari atlet.
Sekretaris PRSI Kota Malang Yosi Kurniawan mengatakan, bibit atlet sebenarnya selalu bermunculan tiap tahun. Yakni untuk atlet usia dini. 
”Selama ini atlet-atlet usia dini memang banyak bermunculan. Namun, menginjak SMP dan SMA, prestasi mereka semakin menurun dan bahkan tidak ada sama sekali,” kata dia.
Ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya. 
”Paling besar dari semangat atletnya sendiri (yang sudah semakin menurun). Selain itu, ada pula dari orang tua,” kata pria 27 tahun ini.
Berdasar hal tersebut, PRSI Kota Malang tak berani mematok target muluk-muluk di sejumlah ajang yang diikuti tahun ini.
”Yang jelas, tahun ini sepertinya ada penurunan,” kata Yosi. Padahal, di Popda 2014 lalu, Kota Malang berhasil meraih tujuh medali. Yakni tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu. ”Popda tahun ini, kami baru berani menargetkan satu medali emas,” ungkap pelatih kawakan Kota Malang ini.

Share on Google Plus

About Hino k

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment