Kota Malang harus rela tidak diperkuat tiga atlet golf andalannya pada Turnamen Golf Piala Walikota Malang Cup 2017 yang diadakan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Malang, kemarin. Ketua KONI Kota Malang, Drs Bambang DH Suyono merasa sedikit khawatir dengan kondisi ini.
Tiga atlet andalan Kota Malang tersebut adalah, Roger Christo Lianto, Ardiani, dan Ardinia. “Kalau Roger baru bilang H-1 sebelum turnamen kalau dia tidak sanggup. Sedangkan dua bersaudara Ardiani dan Ardinia tidak bisa ikut karena persiapan jelang ujian nasional,” ungkap Bambang.
Meski tanpa tiga jagoannya, lanjut dia, Kota Malang masih memiliki peluang. “Awalnya agak sedikit khawatir, tapi masih ada atlet senior yang kemampuannya masih mumpuni. Kalau dari segi tenaga memang sudah tidak seperti yang muda. Itu saja yang dikhawatirkan,” imbuh dia.
Ketua KONI yang juga hobi bermain golf itu yakin akan kemampuan atlet senior yang ada, karena ia telah mengamati jalannya pertandingan. Ia melihat, permainan yang ditampilkan oleh atlet seniornya itu menunjukkan peluang. Menurutnya, apapun hasilnya nanti, yang terpenting dalam kompetisi ini agar para pegolf terus termotivasi untuk berprestasi di olahraga ini.
“Siapapun nanti pemenangnya, tidak masalah. Yang pasti kami harus ingat, jika tujuan lain dari kompetisi ini adalah untuk memunculkan jiwa kompetitif para atlet. Selain itu juga menumbuhkan motivasi. Walau sudah senior, harus terus dikompetisikan,” imbuhnya.
Kejuaraan Golf ini dilakukan dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 08.00-12.00, sesi kedua dimulai pukul 12.00- 17.00. Sebanyak 18 hole harus bisa ditaklukkan oleh peserta kejuaraan.
Sementara Kadispora Kota Malang Nuzul Nurcahyo, yang membuka turnamen kali ini, mengatakan sangat mengapresiasi langkah PGI dan KONI Kota Malang dalam terus melakukan sosialisasi olahraga golf.
"harapannya, dengan turnamen semacam ini bisa menjadi ajang mengasah bakat -bakat muda dari Kota Malang di olahraga golf," kata Nuzul.
0 komentar:
Post a Comment