sumber: Kominfo Jatim |
Dua wakil Kota Malang di ajang Turnamen Karate Piala Mendagri 2017, Ariska Dwi dan Shofiah Nur berhasil meraih peringkat ke-tiga.
Bagi Sekretaris Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kota Malang, Udjang Suryana raihan dua karateka perempuan tersebut menjadi anomali. Dimana untuk Shofiah Nur yang turun di nomor kata perorangan, raihan tersebut merupakan prestasi yang bagus.
Berbanding terbalik dengan Ariska. Karena dimana dalam dua kejuaraan sebelumnya, Ariska selalu berhasil meraih juara pertama. Sedangkan tahun ini turun di nomor andalannya kumite U-21 +68kg.
"Selamat untuk Shofi, ini peningkatan prestasi yang luar biasa. Namun untuk Ariska, dia tampaknya terlalu percaya diri dan sembrono sehingga akhirnya tidak berhasil mempertahankan prestasi nya di Piala Mendagri," papar Udjang.
Kejurnas Karate Mendagri dilaksanakan di GOR Saburai Enggal Kota Bandarlampung pada 24-26 Maret 2017.
Atlet karate Jatim berhasil meraih 3 emas 1 perak dan 5 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) karate Piala Mendagri XIX Tahun 2017 yang berlangsung dari tanggal 24-26 Maret kemarin, di Gedung Saburai Bandar Lampung.
Atas raihan prestasi itu, Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Jatim menduduki peringkat ke enam, sementara peringkat pertama sebagai juara umum diraih FORKI DKI Jakarta mampu mendulang 5 emas, 6 perak dan 11 perunggu.
"Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah hasil yang dicapai karateka Jatim, dari 14 karateka yang dikirim, atlet Jatim 60% dari yang bertanding mendapatkan medali. Semua atlet dibina mulai dari nol, sehingga apa yang telah dihasilkan merupakan hasil pembinaan Pengprov FORKI Jatim, semoga hasil piala Mendagri 2017 prestasinya dapat ditingkatkan dikemudian hari," ujar Ketua Umum FORKI Jatim Totok Lucida, di Surabaya, Senin (27/3), seperti dikutip dari Kominfo Jatim.
0 komentar:
Post a Comment