Terbukti nyata,
petinju besutan d'Kross BC Malang, Hero Tito menjadi juara dunia versi World
Professional Boxing Federation (WPBF), usai mengalahkan petinju asal Thailand,
Thongchai Kunram di Kejuaraan Tinju Dunia Sabuk Emas Xanana 2016 di Lospalos
Gymnasium, Timor Leste. Minggu (27/11) lalu.
Kemenangan
itulah menjadikan Hero Tito mengembalikan barometer tinju di Bhumi Arema.
Owner
sekaligus Promotor d'Kross BC, Ir H Ade Herawanto MT mengatakan berkat
kegigihannya menjadikan potensi semangat dalam membangkitkan dunia tinju Tanah
Air. Dia berkecimpung di dunia tinju hampir 15 tahun.
"Hero
Tito ini merupakan kandidiat petinju dengan gelar juara dunia yang mengharumkan
Kota Malang. Dia sosok generasi penerus yang mengembalikan barometer tinju di
Malang," kata Ade saat menggelar press
conference di hadapan awak media.
Dia
juga berjanji bahwa bila ada petinju asli Malang yang meraih juara bakal
berhenti menjadi promotor tinju. Setelah mendapat kader penerus akan membuat
Malang menjadi barometer tinju.
"Hero
Tito mempertahankan gelar juara dunia dalam waktu agak lama, maka baru saya
akan resmi mundur dengan lega dari dunia tinju," akunya.
“Dulu
saya sempat berjanji, jika berhasil mengantarkan petinju Malang menjadi juara
dunia, maka saya akan mundur. Sekarang mimpi itu telah terwujud, lahirnya juara
dunia tinju baru dari Bhumi Arema yaitu Hero Tito. Janji yang terucap harus
tetap ditepati,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan
Daerah Kota Malang tersebut.
Kemunduran
dia, bukan metutup mata dibidang dunia tinju, tapi ia berharap ada regenerasi
yang melanjutkan karirnya.
"Bagaimanapun,
harus ada generasi yang meneruskan perjuangan saya dan rekan-rekan untuk
membangkitkan tinju Malang dan mengembalikan kejayaan Bhumi Arema sebagai
barometer tinju nasional,” paparnya.
Ade
sudah memiliki lisensi promotor nasional versi Komisi Tinju Indonesia (KTI),
menyusul kemudian lisensi nasional dari Asosiasi Tinju Indonesia (ATI), Komisi
Tinju Profesional Indonesia (KTPI) dan lisensi dari Federasi Tinju Indonesia
(FTI) juga berada dalam genggamannya.
Sejalan
dengan kelengkapan lisensi yang dimilikinya, Ade juga dipercaya mengemban
amanah sebagai Ketua KTPI Malang Raya dan Ketua FTI Jawa Timur.
Sementara
itu, Asisten 3 Pemerintah Kota Malang, Wahyudi perwakilan dari Pemkot Malang
dalam sambutannya mengatakan petinju Malang, Hero Tito karirnya semakin tancap
gas mendunia.
''Semoga
ada Hero Tito selanjutnya. Kami terus mendukung dan mengapresiasi yang diraih
petinju d'Kross BC, Hero Tito,'' kata Wahyudi dihadapan awak media
Dia
menginginkan, tinju Malang menjadi rekonsiliasi untuk mengembangkan sasana
tinju di Kota Malang.
''Semoga
petinju Malang kian moncer, sukses berprestasi di ajang internasional,''
ujarnya.
Disamping itu, Petinju d'Kroos BC Malang, Hero Tito menambahkan kemenangan ini tak lepas dari semangat, kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Disamping itu, Petinju d'Kroos BC Malang, Hero Tito menambahkan kemenangan ini tak lepas dari semangat, kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Dukungan
itulah membuat ia sekarang meraih mimpinya menjadi petinju juara dunia WBPF.
"Kedepan
kami selalu siap menghadapi lawan dari manapun. Saya akan terus mempertahankan
gelar juara ini," kata Hero saat ditanya awak media.
0 komentar:
Post a Comment