Pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2016, Klub bulu tangkis PB
Djarum ingin menjaring banyak pemain-pemain muda yang berbakat dengan memperluas
daerah pencarian hingaa masuk di kota-kota yang bukan pemasok tetap pemain
potensial.
Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin , menyatakan beberapa kota yangf konsisten
mengirim wakilnya ke Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yakni Bandung,
Jakarta, dan Solo. Namun beberapa tahun terakhir ada kecenderungan yang
berbeda.
"Kota-kota yang menyumbangkan
satu pemain bagus, tahun depan pesertanya membludak. Contoh, waktu itu ada satu
yang bagus di Lampung. Berikutnya ada audisi lagi di Lampung, pesertanya banyak
yang potensial. Selain Lampung, Makassar juga menunjukkan fenomena yang
sama," kata Yoppy. Dilansir Juara.net
Final Audisi Umum Djarum Beasiswa
Bulu Tangkis diikuti 142 peserta yang akan bertanding di Kudus, Jawa
Tengah, 2-3 September.
Para peserta ini dijaring dari
seleksi 4.547 peserta di sembilan kota yaitu Palembang, Bandung, Balikpapan,
Purwokerto, Solo, Cirebon, Surabaya, Makassar, dan Kudus.
Kudus meloloskan 18 peserta pada
audisi di GOR Djarum, Kamis (1/9/2016).
Para kontestan dibagi berdasarkan
kategori usia yaitu U-15 Putra, U-15 Putri, U-13 Putra, dan U-13 Putri.
Mereka di jadwalkan bertanding
sesuai drawing (undian) pada hari Jumat (2/9/2016) dan bertanding
lagi pada hari Sabtu (3/9/2016) dengan lawan yang sudah ditentukan pelatih.
Selai itu Fung Permadi, Manajer PB Djarum menyatakan bahwa klubnya
akan tetap berkomitmen mencari bakat-bakat pemain muda, meski persaingan dengan
beberapa klub lain dalam menjaring pemain potensial kini lebih ketat.
"Mungkin di tingkat U-13 dan
U-15 ada persaingan dalam pencarian bakat, jadi kami tidak menutup kemungkinan
mencari bakat lebih muda, misalnya tingkat U-11. Namun, itu tetap butuh
perencanaan matang," pungkas Fung.
0 komentar:
Post a Comment