Ini Dia Resep KONI Kota Malang Untuk Hadapi Berubahnya Jadwal Porprov

Pekan Olahraga Propinsi atau Porprov sedianya digelar pada 2017 mendatang di Kabupaten Lamongan. Namun secara mendadak Gubernur Jatim meminta agar jadwal Porprov diganti dari dua tahunan menjadi empat tahun sekali. Meskipun keberatan dengan perubahan ini, tapi KONI Kota Malang tetap bersiap untuk menuju Porprov 2019 mendatang.
Menyikapi perubahan jadwal penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se Jatim ini, KONI Kota Malang menggelar rapat anggota pada  1 Juni 2016,  di Hotel Pelangi Malang. Dalam rapat ini KONI memfokuskan pada rencana perubahan program,anggaran  serta mendengarkan masukan dari para cabor, khususnya yang sedianya akan mengikuti Porprov 2017.


Dijelaskan oleh Ketua Umum KONI Kota Malang  Bambang DH Suyono, perubahan jadwal secara mendadak ini mendorong KONI untuk harus menyusun ulang semua program kerja, termasuk juga rencana anggaran untuk pemusatan latihan masing-masing cabor.
“Kami terpaksa haru kembali melakukan penyusunan program kerja, dan juga anggaran karena adanya perubahan jadwal Porprov dari dua tahun menjadi empat tahun sekali. Tentu saja program pemusatan latihan juga akan berubah. Karenanya hari ini kami juga akan berdiskusi dengan para cabor,” jelas Bambang.
Kini dengan tidak adanya pemusatan latihan dalam waktu dekat, KONI akan kembali fokus dalam membina seluruh cabor yang ada. Kegiatan akan lebih diutamakan dalam mengikuti even di luar Malang, demi bisa menambah jam terbang para atlet.
“Cabor akan kami arahkan untuk bisa lebih banyak lagi mengikuti kejuaraan di luar, demi bisa menambah banyak jam terbang bagi para atlet, khususnya atlet-atlet muda,” imbuh Bambang.
Bambang juga mengungkapkan bahwa KONI Jatim juga tengah menyiapkan kejuaraan pengganti Porprov, hanya saja skalanya untuk masing-masing cabor. Ia berharap para cabor bisa memanfaatkan kejuaraan seperti ini untuk mengukur kemampuan mereka,  serta mengaplikasikan hasil latihan selama ini.
“KONI Jatim menjanjikan akan membuatkan kejuaraan per cabor, untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Porprov. Harapan saya ini bisa direalisasikan, karena memang selama ini Porprov menjadi kejuaraan paling prestise di Jatim,” pungkas mantan Sekretaris Daerah Kota Malang tersebut.
Selain perubahan program, dan anggaran, KONI Kota malang juga mewacanakan untuk menghelat Pekan olahraga Kota (PORKOT) sebagai target jeda sebelum Porprov, hanya saja realiasasinya masih akan didiskusikan lebih lanjut bersama seluruh pengurus.

Share on Google Plus

About Hino k

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment