Hingga saat ini KONI Kota Malang, masih menunggu keluarnya Surat Keputusan (SK) dari KONI Jatim atas penunjukan atlet dan ofisial untuk PON Jabar 2016 September mendatang.
SK Tersebut dinanti- nantikan oleh KONI Kota Malang, karena hal tersebut menjadi dasar bagi KONI untuk secara resmi menunjuk atlet dan ofisial mereka yang akan terlibat dalam PON Jabar di tim Jatim.
Padahal surat tersebut juga penting bagi atlet atau ofisial untuk bisa mendapatkan dispensasi dari sekolah ayau instansi masing-masing saat bertugas di tim Jatim nantinya.
Menurut Kabid Binpres KONI Kota Malang Husnun Djuraid, kondisi ini memang sempat cukup meresahkan, mengingat agenda PON Jabar sudah semakin dekat. Namun hingga sekarang pihaknya belum ada rencana untuk menanyakan secara resmi perihal surat tersebut kepad KONI Jatim.
" Surat tersebut memang sudah lam kami nantikan, karena kamu butuh data riil siapa saja yang akan membela Jatim dari Kota Malang. Tapi kami yakin sebelum akhir bulan surat tersebut telah sampai. Mgkn mereka di Jatim lagi repot, sehingga agak lupa," kata Husnun.
KONI Kota Malang sendiri akhirnya mengambil inisiatif dengan melakukan pendataan sendiri kepada seluruh anggotanya, terkait siapa-siapa yang berangkat ke Jabar. Tercatat ada 44 atlet, wasit dan ofisial yang akan menjadi anggota tim PON Jatim.
" Dari pendataan ada 44 orang. Saya harap data ini sama dengan SK KONI Jatim. Dan mereka ( KONI Jatim) tidak membuat perubahan entry by name," lanjut pria yang juga jurnalis senior ini.
Terakhir, Husnun berharap agar KONI Jatim bisa secepatnya mengeluarkan SK yang dimaksud, supaya pihaknya bisa sesegera mungkin mempersiapkan berbagai kebutuhan, khususnya administrasi dari para atlet.
" Kami berharap KONI Jatim bisalah segera mengeluarkan SK tersebut. Semoga saja tidak terlalu mepet dengan waktu dimulainya PON, 12 September mendatang," pungkas Husnun.
0 komentar:
Post a Comment