KONI Kota Malang Sambut Hangat Kunjungan KONI Kab. Pamekasan

KONI Kota Malang menyambut hangat kehadiran jajaran petinggi KONI Kabupaten Pamekasan dalam rangka studi banding dan tukar pikiran di Ruang Rapat Kantor KONI Kota Malang, Selasa (15/10/2019) siang.

Rombongan KONI Kab. Pamekasan dipimpin langsung oleh ketua umum Dr Loeqman Al Hakim SH. MH. Mhum. Rombongan yang kurang lebih berjumlah 30 orang tersebut tiba di Kantor KONI Malang, Jalan Tangkuban No. 2 sekitar pukul 12.30 WIB. Selain membawa pentinggi, sejumlah perwakilan cabor juga dibawa pada kesempatan kali ini, yakni cabor karate, voli pantai, dan taekwondo.

Meskipun berstatus kunjungan resmi, namun tidak tampak rasa canggung antara kedua lembaga. Semua anggota kompak membaur sehingga menciptakan suasa kekeluargaan yang ramah dan nyaman. Membuat acara studi banding menjadi santai namun tetap serius.

Acara kemudian dibuka oleh sambutan Ketua Umum KONI Pamekasan. Dalam sambutannya Loeqman Al Hakim memberikan pujian kepada KONI Kota Malang yang mampu bicara banyak di Porprov tahun 2019 ini. Ia menilai Kota Bunga memiliki catatan manis dengan selalu bertenger diperingkat lima besar dalam perolean medali. Dan kunci sukses ini lah yang coba digali oleh KONI Pamekasan.

“Kita tahu Kota Malang ini memiliki prestasi yang sangat baik di Porprov tahun 2019 ini. Meskipun kemarin peringkatnya turun, Kota Malang tetap menjadi kota yang sukses mempertahankan posisi diperingkat lima besar. Dan kami berharap KONI Kota Malang mau berbagi kunci kesuksesan tersebut kepada kami,” ujar Loeqman dengan nada santai yang kemudian disambut tawa kecil dari hadirin.

Ketua Umum KONI Malang Edy Wahyono pun menyambut gembira. Pertama-tama ia menghaturkan rasa terima kasih karena merasa terhormat dipilih menjadi tujuan studi banding KONI Pamekasan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu atas pemilihan KONI Kota Malang sebagai tujuan studi banding KONI Pamekasan kali ini. Semoga silahturahmi ini bisa menjadi kebaikan untuk sekarang dan dimasa yang akan datang,” ucap Ketum penghobi Golf tersebut.

Setelah memberikan sambutan, Edy langsung menjurus pada pokok bahasan. Ia menyebut kesuksan KONI Kota Malang tidak lepas dari kata sinergi.

“Ada lima pihak yang terlibat dalam pembinaan atlet, yaitu cabor, pelatih, atlet, orang tua dan KONI sebagai pengawas. Kalau lima pihak ini mampu bersinergi degan baik maka pembinaan atlet pun akan baik,” ucapnya.

Selain itu mata rantai kebawah, sinergi juga perlu menyasar rantai atas. Karena dalam pembinaan atlet KONI juga membutuhkan lembaga pemerintahan seperti Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan, Dispora dan lembaga lainnya.

Untuk proses yang maksimal, KONI Kota Malang berusaha menyatukan visi sejumlah lembaga tersebut. Yang kemudian muncul penandatanganan MOU yang diselenggarakan awal September lalu.

Setelah sesi tanya jawab, acara kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata yang diberikan secara simbolis oleh kedua masing-masing ketua umum.

Share on Google Plus

About Khafidh F. N.

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.