LAMONGAN- Tim gulat Kota Malang akhirnya maraih hasil terbaik di ajang Porprov VI tahun 2019 di Lamongan. Bertanding di Sport Center, Rabu (10/07/19) anak asuh Subekti ini mampu menunjukkan tajinya kala berhadapan dengan tim kuat macam Surabaya.
Di babak final putri, atlet Kota Malang Laila Hajar Aswat yang turun di kelas 50 kilogram bebas akhirnya mampu menaklukkan lawannya yang tak lain dari tetangga sendiri kabupaten Malang, Riski.
Laila Hajar berhasil mempersembahkan medali emas pertama dari cabang olahraga gulat. Kesuksesan Laila Hajar meraih medali emas tak lepas dari motivasi dari sang ayah yang sedang terbaring di rumah sakit.
"Kuncinya dari latihan keras dan juga motivasi dari ayah yang sedang terbaring di rumah sakit," kata Laila usai pertandingan.
Kesuksesan Laila Hajar juga turut diikuti oleh tim putra. Pegulat putra Zahwan Hanif sukses menaklukkan lawannya asal Surabaya, Soli di kelas bebas 57 kilogram.
Kuatnya perlawanan Zahwan nampaknya tak mampu diatasi oleh Soli, hingga akhirnya Zahwan berhasil mempersembahkan satu medali emas lagi untuk Kota Malang.
Pelatih Gulat Kota Malang, Subekti mengatakan jika tim gulat Kota Malang telah berhasil melampaui target yang dibebankan yakni 1 medali emas saja.
"Kita over target, sebenarnya kita ditargetkan satu medali emas saja, namun Alhamdulilah kita bisa beri lebih," beber Subekti usai laga.
Selain menyumbang dua emas, Gulat Kota Malang juga menyumbang 1 perak dan 1 perunggu. Medali Perak disumbang oleh pegulat putra Devan Kurniawan di kelas 65 kilogram serta Pegulat Putri Risma Ayu Pamungkas di kelas 57 kilogram.
0 komentar:
Post a Comment