KONI Kota Malang Gelar Audiensi Dengan Walikota Jelang Porprov 2019




Jelang perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IV pada tahun 2019 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar audiensi bersama dengan Walikota Malang, Sutiaji. Dalam bincang-bincang yang dilaksanakan pada Kamis (10/1/2019) tersebut, sejumlah cabang olahraga berkeluh kesah mengenai sarana dan prasarana.

Bertempat di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Audiensi dipimpin oleh Ketua KONI, Edy Wahyono serta turut dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Edy Sofyan dan Kepala Dinas Dispora Kota Malang Nuzul Nurcahyo. Acara dimulai dengan pembukaan dan doa kemudian masuk kepada pembacaan dana yang dibacakan oleh Edy Wahyono dan terakhir audiensi.


Dalam sesi ‘curhat’ kepada Walikota, sejumlah cabang olahraga mengutarakan berbagai keluhan termasuk anggaran dan juga mengenai sarana-prasarana. Seperti yang PERCASI yang mengeluhkan tidak memilki kantor kesertariatan, PRSI yang mengeluhkan kolam renang yang disediakan, hingga masalah umum seperti fullday school yang dirasa memberatkan atlet yang berstatus sebagai pelajar.
Sutiaji keluar terlebih dahulu sebelum audiensi ditutup untuk akan membuka kembali Kolam Renang Gajayana, namun Walikota yang baru dilantik 2018 tersebut sudah menampung seluruh keluhan cabor.

“Mereka mengeluhkan penurunan anggaran yang diturunkan, namun rata-rata banyak juga yang mengeluhkan sarana-prasarana latihan dan beberapa hal lainya,” ujar Sutiaji ketika diwawancarai diluar ruang audiensi.


Tak hanya menampung, Sutiaji juga memberikan solusi jangka pendek yang berkaitan sarana dan prasarana. Diharapkan dengan solusi sementara tersebut cabor bisa lebih fokus memikirkan target prestasi diwaktu yang sudah semakin mepet ini. Upaya ini dilakukan guna menjaga kebanggan Kota Malang sebagai langganan runner up dibawah Surabaya. Pasalnya daerah lain seperti Sidoarjo sudah siap unjuk gigi andai Malang terpleset nantinya.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang Pemerintah Kota akan terus berkoordinasi dengan KONI untuk mencari solusi bersama termasuk rencana pembangunan sport center.

“Berkaitan dengan lahan latihan nanti akan kita siapkan tempat khusus untuk latihan saja. Sambiil ke depan kita pikirkan sport center sebagai homebase untuk latihan atlet.”

“Target kami dan tujuan kami tetap, yakni mempertahankan posisi Runner-up,“ lanjutnya.





Share on Google Plus

About Khafidh F. N.

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment