Sebagai Kota terbesar kedua di Jawa Timur, ternyata Kota Malang dinilai oleh Pengurus Propinsi Kyushin Ryu Karatedo Indonesia (KKI) Jatim memiliki peranan besar dalam pembinaan bibit-bibit muda yang sangat berpotensi menjadi karateka handal.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua baru KKI Pengprov Jatim H. Ahmad Nawardi. Menurut pria berkacamata tersebut, dalam kepemimpinannya nanti, KKI Malang Raya khususnya Kota Malang akan menjadi poros penting dalam upaya pembibitan karateka muda potensial.
”Malang memang saya lihat mampu selalu menonjolkan bakat-bakat baru. Terbukti pada Kejurnas KKI lalu, medali tim Jatim diborong kontingen dari Malang dan Kota Malang pada khususnya,” ungkap Nawardi saat hadir di Malang pada, Minggu (07/08/2016).
Kehadiran Nawardi sendiri di Kota Malang dalam rangka untuk menyerahkan penghargaan, bonus serta halal bihalal dengan segenap tim KKI Jatim yang sebelumnya berlaga di Kejurnas pekan lalu. Menurunkan 9 karateka muda, Kota Malang cukup mendominasi dengan mampu menyumbangkan 9 medali, dengan diantaranya adalah 3 medali emas.
Dengan bukti prestasi ini Nawardi menaruh hormat kepada perjuangan KKI Jatim, khususnya kontingen asal Kota Malang, iapun mengajak semua pihak untuk bisa bersama-sama bisa membina dan memperhatikan para atlet karate potensial ini. Ia yakin jika dibina dengan baik, para karateka muda ini bisa berprestasi hingga level nasional.
“Saya harap bukan hanya kami pengurus saja yang memperhatikan mereka, namun pembinaan dan perhatian dari sektor lain khususnya pemerintah daerah tentu sangat mereka perlukan. Sudah kewajiban kita untuk bisa mengarahkan generasi muda agar mereka tidak salah jalan, ya salah satunya dengan olahraga seperti karate ini,” kata Nawardi.
Menurutnya selama ini perhatian pemerintah, khususnya di daerah tingkat dua masih kurang untuk sektor olahraga, padahal olahraga banyak diikuti generasi muda, yang kini rawan pengaruh buruk dari budaya luar dan narkoba.
0 komentar:
Post a Comment