Persatuan Senam Indonsia (PERSANI)


 

 

NAMA CABOR                                                  

 

Persatuan Senam Indonsia (PERSANI) Kota Malang

ALAMAT DAN KONTAK

CABOR                                                                 

Sekretariat        : PERSANI di KONI atau di MOG lantai 4 Jl. Kawi 

Telp                  : 08155522547 (Anna Mairatna)

SUSUNAN PENGURUS                                  

Pelindung           : Walikota Malang

Penasehat          : Ketua Umum Koni Kota Malang

Ketua Umum     :  Dra Hj. Sri Rahayu

Ketua Harian      :  Anna Mairatna  S.Sos

Sekretaris           :  Lely Lia Mayasari S.s

Bendahara          : Jeisyen A Christine K

 

Bidang Pelatih            :  Galang Rei Wido Narko

Bidang Perwasitan    :  Dra. Suci Suprihatin

 

JUMLAH DAN NAMA PELATIH                   

Jumlah Pelatih : 5 orang

Nama Pelatih   :

1.     Anna Mairatna

2.     Leli Lia Mayasari

3.   Galang Rey Widonarko

4.   Binardi Rol Rois

5.   Lily

 

 

 

LOKASI DAN JADWAL

LATIHAN CABOR

Latihan di MOG lantai 4

Jadwal : Senin, Rabu, Jumat (jam 2-5 sore)

                Sabtu dan minggu (jam 8-11.30 pagi)  

 


8 komentar:

  1. Selamat pagi Lankor....

    bersama dengan message ini saya memperkenalkan Diri saya ... Nama saya Hadi Putra Liebertus ayah dari Princess Marryon Antoinette heidy Liebertus yang sudah lebih dari 1 tahun menjadi salah satu anggota dari Persani malang yang di asuh oleh seorang pelatih bernama Anna Mairatna S.Sos dan anggota keluarganya.

    saya ingin mengadukan nasib anak saya yang sudah diperlakukan tidak adil, semena mena dan tanpa sisi ke profesionalan seorang pelatih sama sekali.

    sudah banyak berhembus isu tentang sang pelatih yang setelah saya cek di database lankor pun nama beliau tidak ada dalam daftar pelatih...

    sang pelatih dapat menerima dan mengeluarkan anak didik semaunya saja, tidak dilihat berdasarkan bakat tapi berdasarkan ego pribadi dan unsur suka dan tidak suka.

    anak sang pelatih yang bernama Lely Lia Mayasari bertindak sebagai pelatih Senam Ritmik yang juga sama sekali bukan mantan atlet apalagi punya kapasitas sebagai seorang pelatih.

    anak anak disuruh datang jam 2 siang tapi beliau sekeluarga datang jam 3:30 dan latihan sampai jam 5 bahkan sampai jam 6? apakah ini standard seorang pelatih?

    anak sang pelatih kalo datang selalu bawa anak balitanya yang akan di jaga gantian oleh para anak didik atau anak didik yang tidak disukai...jadi anak tersebut tidak latihan tapi ngemong anak nya pelatih yang makan sambil jalan, numpahin makan di karpet dll sebagainya.

    sang pelatih dengan seenaknya memasukkan nama dan mencoret nama anak2 peserta lomba berdasarkan kesukaan hati bukan berdasarkan bakat.

    Sang pelatih dan anaknya se enaknya saja memulangkan anak sebelum waktu pulang tanpa tau resikonya jika anak tersebut belum dijemput orang tuanya, dan kepada orang tua anak didik sang pelatih dan anaknya mengatakan bahwa anak didik tersebut berbohong lah, ga nurut lah, ini lah itulah padahal semuanya itu hanya sesuatu yang diada adakan.
    tetapi begitu dikonfirmasi orang tua anak didik, omongannya beda lagi.

    sang pelatih dan anak nya se enaknya saja mengatakan anak didik ini tidak ada kemajuan dll tanpa parameter yang jelas kenapa dianggap ga ada kemajuan? sedangkan anak didik tersebut bbrp kali mendapat piagam dan piala pada saat lomba?

    saya tidak masalah kalo harus mengeluarkan anak saya dari persani malang jika kualitas pelatih nya seperti itu. tapi saya tau ini adalah kerjasama antara pelatih dan sebagian pihak pengurus Persani malang.

    karena bbrp keluhan orang tua anak didik yang lain pun lebih parah, bahkan uang hasil kemenangan pun di manipulasi, anak didik di minta tanda tangan kwitansi kosong dll.

    saya akan membeberkan masalah ini kemana pun, ke siapapun, lewat sosial media ke KONI, Pemkot malang bagian olahraga, kemenpora dll....saya tidak berharap anak saya kembali ke persani tapi setidaknya masyarakat akan tau kondisi persani malang.

    jika bapak dari Lankor merasa saya mengada ada silahkan bentuk tim sidak dan datang hanya sebagai orang tua yang menjemput anak dan liat kondisi disana.

    demikian terima kasih atas waktunya....

    Hadi Putra Liebertus
    085788704278

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah beberapa kali saya membaca ini dan belum tampak ada tanggapan dari pihak KONI Malang. Saya berencana mendaftarkan anak saya ke cabang ini. Tapi saya kuatir anak saya diperlakukan sama.

      Delete
    2. Hahahaha lebih baik jangan daripada Sakit Hati ujung2 nya...Cari Cabang Olahraga Lain aja.... Jauh lebih bisa Berprestasi daripada PERSANI

      Delete
    3. Tapi kalo misal mau coba sendiri ya silahkan...coba aja 1 bulan dan liat sendiri....sering2lah datang dan perhatikan jangan di tinggal...

      Delete
  2. ooowwww ANNA Mairatna dan Lely Lia Mayasari itu Ketua Harian dan sekretaris Persani? oooo No wonder lah ya kalo Persani di buat seperti punya mereka sendiri....

    saya akan mencari keadilan ke Koni bahkan saya akan Tag nama para pejabat kemenpora terkait hal ini...

    saya punya bukti yang cukup kuat untuk yang saya katakan...

    keadilan yang saya cari bukan agar anak saya kembali lagi ke PERSANI....karena selama masih di pegang ANNA Mairatna dan Lely Lia Mayasari, saya haramkan anak saya gabung PERSANI...

    saya hanya akan dengan senang hati membongkar bobroknya proses rekrutment atlet dan bakat2 baru di PERSANI MALANG kepada setiap orang yang bertanya di medsos maupun tatap muka...

    ANNA Mairatna dan Lely Lia MAyasari boleh saya mengelak dan memutar balikkan fakta tapi jika mereka punya bukti silahkan pertemukan saya dengan mereka....saya siap kapan saja...

    jangan hanya tau nya berdiri dan membusungkan dada dari prestasi dan bakat anak didik yang kalian tidak ada andil sama sekali didalamnya...

    ingat KARMA itu akan datang cepat atau lambat dan pada saat karma itu datang....saya orang pertama yang akan tertawa.....

    anda boleh keliatan religius dengan busana anda...tapi ingat bahwa busana yang anda kenakan dengan kelakuan anda akan anda pertanggung jawabkan di akhirat nanti...

    ingat bahwa karma itu bisa datang pada kita secara langsung atau pun kepada keturunan kita nanti....

    Hadi Putra Liebertus S.Kom, MM
    085788704278

    ReplyDelete
  3. Pasti...kabar ini sebenarnya bukan barang baru...sudah bertahun tahun, tidak tau kenapa tidak ada pembenahan...laporan2 hanya ditampung tanpa ada koreksi berarti :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh saya agak kaget membaca tulisan ini. Sebelumnya saya turut prihatin dg yg dialami putir Pak Hadi.
      Sebelum pandemi datang, saya pernah beribadah di arya gajayana bbrp kali. Dan saya pernah menengok lokasi anak2 berlatih. Waktu itu bbrp kali saya notice kok ga ada pelatih ya? Pintar sekali anak2 berlatih sendiri dan saling membantu satu sama lain. Itu yg dipikiran saya waktu itu. Tanpa saya tahu demikian kondisinya.
      Sungguh waktu itu karena melihat anak2 yg berlatih demikian saya tergerak untuk mendaftarkan anak saya ke tempat ini.
      Sekiranya ada perombakan, saya berharap anak saya bisa belajar bersama2 dg anak2 luar biasa disana.

      Delete