Joss! Raih 1 Emas dan 3 Perak di PON XIX, Abudzar Berterimakasih Pada KONI Kota Malang



Meskipun sebelumnya tidak diperhitungkan, ternyata cabang olahraga tebing jadi salah satu sumber medali bagi Jatim, serta Kota Malang, bagaimana tidak mengirimkan hanya satu atlet di ajang PON XIX Jabar, climber asal Kota Malang Abudzar Yulianto berhasil meraih dua medali perak dan satu emas.
Dilansir dari MalangVoice, pemanjat tebing asal Kota Malang, Abudzar Yulianto, benar-benar menjadi andalan Jawa Timur (Jatim) pada ajang PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar). Hari ini (23/9), dia kembali mempersembahkan medali.
Setelah sebelumnya sukses mendapatkan dua perak pada dua nomor berbeda, beberapa hari lalu, kali ini dia mendapat satu emas dan satu perak. Artinya, hingga saat ini, total 1 emas dan 3 perak telah ia koleksi pada PON kali ini.
Abudzar tampil all-out di nomor speed klasik perorangan putra, di arena panjat tebing Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kecepatan dan skill-nya tak mampu tertandingi atlet lain, sehingga dia berhak mendapat emas di nomor bergengsi ini.
Pada nomor itu, Abudzar  mampu tampil lebih cepat dibanding Aspar Jaelolo dari DKI Jakarta yang menyabet perak, serta atlet Kalimantan Timur, Ilham, yang membawa pulang perunggu.
Sementara itu, dari nomor speed world record beregu putra, Abudzar juga turut meraih perak. Pada nomor ini, dia turun bersama dua climber lain dari Jatim, yakni Galar Pandu Asmoro, dan Rindi Sufriyanto.

Kepada konikotamalang.org, Abudzar tak mampu menutupi kegembiraannya usai menerima medali. “Saya sangat senang. Benar-benar bangga atas raihan ini, dan saya persembahkan untuk Kota Malang. Jujur saya sangat gembira dan termotivasi setelah kehadiran Bapak Ketua Umum dan jajaran pengurus KONI Kota Malang beberapa waktu yang lalu, untuk melihat dan mendukung perjuangan kami di sini,” papar Abudzar.



Share on Google Plus

About Hino k

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar:

Post a Comment